Akhir-akhir ini banyak berita yang tersebar di masyarakat di mana seorang public figure atau artis yang tertangkap polisi karena mengkonsumsi narkoba. Sungguh amat disayangkan kejadian tersebut. Ternyata kepopuleran yang selama ini didambakan banyak orang, tidak bisa menjamin seseorang terhindar dari jeratan narkoba. Belum lagi berita tentang kejahatan seksual yang terjadi di kalangan anak-anak. Sungguh hal ini memicu kekhawatiran bagi orang tua, guru, maupun anak-anak itu sendiri.

Oleh karena itu SD Kristen Petra 7 mengajak siswa-siswanya untuk mawas diri dan mewaspadai pengaruh-pengaruh lingkungan yang negatif. Salah satunya adalah dengan diadakannya kegiatan ceramah untuk siswa kelas 4 tentang pendidikan seks dan bahaya Napza. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari ceramah orang tua yang sudah dilaksanakan seminggu sebelumnya. Dipandu oleh dokter yang kompeten di bidangnya membuat kegiatan ini menarik. Ceramah dibagi menjadi dua kelompok yaitu pendidikan seks untuk siswa perempuan yang dipandu oleh dr. Cynthia dan sesi pendidikan seks untuk anak laki-laki yang dipandu oleh dr. Agus. Kenapa harus dipisah? Tentu saja agar para siswa lebih fokus dengan materi yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Selain itu para siswa menjadi lebih nyaman dan tidak malu untuk bertanya sesuai apa yang dialaminya.

Para siswa cukup antusias mengikuti kegiatan ini, karena banyak informasi baru yang didapat. Mereka diajari juga loh tanda-tanda ketika masuk di fase puber dan cara merawat diri ketika berada di fase itu. Wah, terdengar seru bukan? Selain materi itu tak lupa para siswa juga dibekali tentang pergaulan yang sehat. Tetap aktif dan menarik walau tanpa rokok ataupun narkoba. Tidak heran kalau nanti para siswa SD Kristen Petra 7 akan siap menghadapi masa remaja yang ceria dan penuh warna.

Yuk…..sambut masa remajamu dengan aman dan penuh sukacita.

Loading